Jika lift berhenti karena listrik padam.
o Jika
listrik tiba-tiba mati, lampu darurat didalam sangkar (sangkar) secara
otomatis akan segera menyala. Lampu darurat ini merupakan perlengkapan
standard dari sebuah lift yang ditenagai oleh batere NI-Cad.
o Segera cari tombol interphone atau simbol
. Mintalah pertolongan pada teknisi gedung untuk mengeluarkan anda dan tunggu sampai bantuan datang.

o Selama
menunggu, jangan mencoba membuka pintu dan mencari jalan keluar
sendiri, karena lingkungan sekitar ruang luncur lift berbahaya.
o Jika
lift berada di pertengahan antara 2 lantai, lift akan di jalankan
secara manual dengan tangan. Tunggu sampai berhenti dan di bukakan pintu
oleh teknisi.
o Setelah
pintu terbuka keluarlah dari sangkar dan melangkah hati-hati. (Pintu
akan ditutup kembali oleh teknisi setelah semua penumpang keluar.)
o Jika lift di gedung anda di lengkapi dengan Alat Penyelamat Otomatis (ARD, Automatic Rescue Device).
o Setelah listrik mati, lampu darurat akan menyala.
o Tunggu beberapa detik, maka anda akan merasakan lift bergerak menuju lantai terdekat.
o Setelah
lift berhenti, pintu akan terbuka beberapa saat. Segeralah keluar dan
melangkah hati-hati. Pintu akan otomatis tertutup lagi setelah beberapa
detik.
o Jika gedung memiliki pembangkit listrik sendiri (Genset) dan tenaganya cukup untuk semua lift.
o Setelah listrik mati, lampu darurat akan menyala.
o Tunggu
anatra 10 sampai 30 detik, Listrik akan hidup kembali dan lampu sangkar
akan menyala. Kemudian tunggu beberapa detik lagi dan tombol kembali
lantai tujuan anda.
o Jika gedung memiliki pembangkit listrik sendiri (Genset) dan tenaganya hanya cukup untuk sebagian lift.
o Setelah listrik mati, lampu darurat akan menyala.
o Tunggu anatra 10 sampai 30 detik, Listrik akan hidup kembali dan lampu sangkar akan menyala.
o Tunggu sampai sangkar diturunkan secara bergantian ke lantai lobi utama.
o Setelah sampai lobi utama, keluarlah dan cari lift yang dioperasikan dalam kondisi keterbatasan daya.
o Jika terjebak dalam sangkar karena lift mengalami kerusakkan.
o Ketika
lift sedang melaju dan tiba-tiba mengalami kerusakkan, lift bisa
berhenti ditengah jalan. Jika lift dilengkapi dengan trouble rescue
device, maka setelah lift berhenti beberapa detik, lift akan segera
mendarat di lantai terdekat pada kecepatan lambat. Setelah pintu lift
terbuka segeralah keluar. Pintu akan menutup kembali dan lift tidak bisa
digunakan sampai selesai diperbaiki. (Sistim rescue akan berjalan jika
tidak ada gangguan pada sistim pengaman atau rangkaian elektronik
penggerak sangkar).
o Segera cari tombol interphone, atau tekan tombol dengan simbol
. Mintalah pertolongan pada teknisi
gedung untuk mengeluarkan anda dan tunggu sampai bantuan datang.
Yakinkan anda bisa berkomunikasi dengan teknisi gedung yang terlatih
melakukan rescue lift yang macet.

o Selama
menunggu, jangan mencoba membuka pintu dan mencari jalan keluar
sendiri, karena lingkungan sekitar ruang luncur lift berbahaya bagi
orang awam dan kemungkinan lift bisa tiba-tiba bergerak. Sehingga
penumpang yang berusaha keluar sendiri bisa mengalami kecelakaan.
o Jika
lift berada di pertengahan antara 2 lantai, lift akan di jalankan
secara manual dengan tangan. Tunggu sampai berhenti dan di bukakan pintu
oleh teknisi.
o Setelah
pintu terbuka keluarlah dari sangkar dan melangkah hati-hati. (Pintu
akan ditutup kembali oleh teknisi setelah semua penumpang keluar).
o Jika Terjadi Kebakaran.
o Jika
anda sedang berada diluar lift dan tahu ada kebakaran. Jangan
Menggunakan Lift. Cepat lari menuju ke tangga darurat untuk segera turun
ke luar gedung.
o Jika
anda sedang berada dalam lift dan ada kebakaran. Jika lift menggunakan
interkoneksi otomatis dengan fire alarm sehingga memperoleh peringatan
dini. Maka lift akan otomatis turun ke bawah ke lantai utama. Atau
secepatnya keluar lift,segera sesudah mendapat informasi ada kebakaran
di suatu lantai. Ini jika liftnya tidak memiliki sistim otomatis.
o Sesuai
aturan international, pada saat kebakaran lift sama sekali tidak boleh
digunakan. Segera menuju ke tangga darurat untuk turun.. Kecuali regu
pemadam kebakaran yang menggunakan Fireman Lift (Lift Khusus Untuk
Pemadam Kebakaran). Mereka sudah dilengkapi baju untuk pemadam kebakaran
yang tahan api dan tahan panas.
o Jika ada Gempa Bumi.
o Jika
lift diengkapi dengan sensor seismik, lift akan mendarat di lantai
terdekat. Segera keluar dari lift dan mencari perlindungan seperti
dibawah meja yang kuat. Jika akan turun menggunakan tangga darurat,
mungkin sulit. Saat ada gempa, berdiri saja akan sulit, apalagi mau
jalan ke tangga. lebih baik cari perlindungan.
o Jika
lift tidak dilengkapi sensor seismik, maka lift akan tetap jalan dan
anda akan terasa dibanting-banting. Segera keluar lift dan secepatnya
berlindung.
o Setelah gempa bumi lift harus diperiksa dahulu sampai dinyatakan aman dan tidak berbahaya untuk digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar