Translate

Sabtu, 12 Desember 2015

Asal Usul Kehidupan

Teori Asal Usul Kehidupan
Ada banyak teori, diantaranya adalah:
1. Teori Abiogenesis / generatio spontanea
2. Teori Biogenesis
Teori Abiogenesis
Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja / secara spontan
Tokoh Abiogenesis
Aristoteles (384 SM)
           # Cacing berasal dari tanah
           # Belatung berasal dari daging busuk
Antonie Van Leuwenhoek (abad 17)
Teori Generatio Spontanea ini mengatakan bahwa makhluk  hidup terbentuk dengan sendirinya.Teori ini disebut juga Teori Abiogenesis yang berarti makhluk hidup dapat terbentuk dari makhluk mati.
Pendukung teori ini adalah Aristoteles, Thales, dan Anaximines.
Thales menganggap kehidupan berasal dari air dan anaximines menganggap kehidupan berasal dari udara.
Contoh orang yang percaya abiogenesis adalah Nedham, ilmuwan Inggris pada tahun (1700). Nedham, melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit lalu menutup dengan tutup botol dari gabus. Setelah beberapa hari ternyata tumbuh bakteri dalam kaldu tersebut. Oleh karena itu Nedham menyatakan bahwa bakteri berasal dari kaldu. Namun, teori Nedham ini lalu dipatahkan oleh L. Spallanzani.
Teori Biogenesis
Tokoh Biogenesis
1. Francesco Redi (1626-1697)
2. Lazzaro Spallanzani (1727-1799)
3. Louis Pateur (1822-1895)
Francesco Redi
 




Fransisco Redi mengemukakan percobaan ulat pada bangkai tikus berasal dari  telur lalat atau pada percobaan sekerat daging belatung/larva lalat berasal dari telur ( Omne Vivum ex Ovo).
Percobaan Spallanzani.


 
Lazzaro Spalazani mengemukakan percobaan kaldu yang dididihkan dan ditutup rapat hanya akan membusuk bila dalam keadaan terbuka,harus ada jasad renik terlebih dahulu(Onme Ovum ex Vivo).
PERCOBAAN PASTEUR.


Louis Pasteur mengemukakan percobaan yang sama dengan L. Spalazani namun menggunakan pipa leher angsa, yang kemudian berkesimpulan, untuk mendapatkan kehidupan harus ada kehidupan terlebih dahulu (Omne Vivum ex Vivo
Teori Evolusi Kimia
 Ahli biokimia berkebangsaan Rusia (1894) A.l. Oparin adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia telah terjadi jauh sebelum kehidupan ini ada. Dia mengemukakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumiserta atmosfirnya.
Atmosfir bumi mula-mula memiliki air, CO2, metan, dan amonia namun tidak memiliki oksigen. Dengan adanya panas dari berbagai sumber energi maka zat-zat tersebut mengalami serangkaian perubahan menjadi berbagai molekul organik sederhana.
Senyawa – senyawa ini membentuk semacam campuran yang kaya akan materi-materi, dalam lautan yang masih panas; yang disebut primordial soup.
Bahan campuran ini belum merupakan makhluk hidup tetapi bertingkah laku mirip seperti sistem biologi. PrimodiaL soup ini melakukan sintesis dan berakumulasi membentuk molekul. organik kecil atau monomer. misalnva asam amino dan nukleotida.
Monomer - monomer lalu bergabung membentuk polimer, misalnya protein dan asam nukleat. Kemudian agregasi ini membentuk molekul dalam bentuk tetesan yang disebut protobion. Protobion ini memiliki ciri kimia yang berbeda dengan lingkungannya
Possible Steps in the Origin of Life
Protobionts and Liposomes

Evolusi Kimia oleh: Oparin, Haldane.
Model perangkat percobaan Miller dan Urey untuk sintesis molekul organik secara abiotik.
CH4 = metana
NH3 =amoniak
     H2 = gas hidrogen
H2O =uap air

Kondisi atmosfer masa kini tidak lagi memungkinkan untuk terbentuknya sintesis molekul organik secara spontan karena oksigen di atmosfer akan memecah ikatan kimia dan mengekstraksi elektron.
 Polimerisasi atau penggabungan monomer ini dapat dibuktikan oleh sydney Fox.
Sydney Fox melakukan percobaan dengan memanaskan larutan kental monomer organik yang mengandung asam amino, asam amino pada suhu titik leburnya. Saat air menguap, terbentuklah lapisan monomer - monomer yang berpolimerisasi.
 Polimer ini oleh Sydney Fox disebut proteinoid.Dalam penelitian di laboratorium bila proteinoid dicampur dengan air dingin akan membentuk gabungan proteinoid yang menyusun tetesan kecil yang disebut mikrosfer. Mikrosfer diselubungi oleh membran selektif permeabel
Teori Urey.
 Teori ini menjelaskan bahwa gas Metana(CH4), Amonia(NH3), Hidrogen(H2) dan Uap air (H20) yang diberi energi listrik dan radiasi sinar kosmik akan menghasilkankan terbentuknya senyawa organik misalnya asam amino yang merupakan komponen dasar protein.
 Protein adalah pembentuk protoplasma yang merupakan substansi dasar makhluk hidup
Menurut Teori Urey, konsep tersebut dapat di jabarkan atas 4 fase:
Fase 1. Tersedianya molekul metan, ammonia, hidrogen . dan uap air yag sangat banyak didalam  atmosfer.
Fase 2. Energi yang timbul dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar – sinar kosmis merupakan energy pengikat dalam reaksi – reaksi molekul – molekul metan, ammonia, hydrogen dan uap air.
Fase 3. Terbentuknya zat hidup yang paling sederhana
Fase 4. Zat hidup yang terbentuk berkembang denqan waktu berjuta - juta tahun menjadi sejenis organism yang lebih kompleks.
Miller berhasil membuktikan teori Urey dalam laboratorium. dengan Alat  yang disimpan pada suatu kondisi yang diperkirakan sama dengan kondisi pada waktu sebelum ada kehidupan. Ke dalam alat tersebut dimasukkan bermacam-macarn gas seperti uap air yang dihasilkan dari air yang dipanaskan, hidrogen, metan, dan amonia.
Selanjutnya pada alat tersebut diberikan aliran listrik 75.000 volt (sebagai pengganti kilatan halilintar yang selalu terjadi di alam pada waktu tersebut). Setelal seminggu ternyata Miller mendapatkan zat organik yang berupa asam amino. Asam amino merupakan komponen kehidupan. Selain asam amino diperoleh tiga asam hidroksi. HCN, dan urea.
Pemikiran selanjutnya adalah bagaimana terbentuknva protein dari asam amino ini.

Melvin Calvin dari Universitas California menunjukkan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana, amonia, hidrogen dan air menjadi molekul-rnolekul gula, dan asam amino. Dan juga pernbentukan purin dan pirimidin, yang merupakan zat dasar pembentukan DNA, RNA,ATP dan ADP.Kehidupan yang bersarna-sama dengan partikel debu alam disebarkan dari satu tempat ke tempat lain, di bawah pengaruh sinar matahari.
 Tetapi teori ini tidak memperhitungkan adanya temperatur yang begitu dingin dan juga sangat panas dan sinar - sinar yang mematikan yang terdapat di angkasa luar, seperti sinar kosmis, sinar ultra violet dan sinar infra merah.
 Teori Neo Abiogenesis Tokohnya : Alexander Oparin, Harold Urey, Stanley Miller
Teori Kosmozoa
  Arrhenius ( 191 I ) menyatakan bahwa kehidupan pertama dimulai dari spora-spora kehidupan yang bersarna-sama dengan partikel debu alam disebarkan dari satu tempat ke tempat lain, di bawah pengaruh sinar matahari.
  Tetapi teori ini tidak memperhitungkan adanya temperaturyang begitu dingin dan juga sangat panas dan sinar - sinar yang mematikan yang terdapat di angkasa luar, seperti sinar kosmis, sinar ultra violet dan sinar infra merah.
Teori Evolusi Biologi
1) Evolusi Dari Kelompok Awal
Dari sederetan peristiwa yang disebut di muka, pada akhirnya terbentuklah sel awal yang selanjutnya merupakan bentuk permulaan dari makhluk bersel satu. Dalam kenyataan menunjukkan bahwa perbedaan antara hewan tingkat rendah dan tumbuhan tingkat rendah tidak jelas. Sehingga menuntun orang untuk berpendapat bahwa hewan maupun tumbuhan bersel satu berasal dari satu bentuk asal yang juga merupakan bentuk asal dari flagelata yang kini dijumpai.
Contoh flaqelata yang dijumpai yang menunjukkan sifat seperti tumbuhan maupun hewan adalah Euglena dan Volvox.
2) Bentuk Pertama Tumbuhan
Ciri bentuk pertama dari tumbuhan adaIah menghilangnya flagela dan berkembangnya klorofil.
Dari bentuk awal ini kemudian berkembang alga, yaitu alga hijau, (yang diperkirakan berasal dari alga hijau - biru), alga perang, alga merah dan sebagainya.
Semua alga mengandung klorofil di samping adanya pigmen lain.
perubahan selanjutnya adalah perkembangan alga bersel satu menjadi alga bersel banyak. Alga hijau dianggap sebagai asal – asul dari lumut, yaitu suatu perubahan bentuk kehidupan dari air ke bentuk kehidupan didarat.
Bentuk kehidupan simbiosis terlihat pada lumut kerak, yaitu bentuk kehidupan simbiosis antara alga hijau dan alga biru dengan jamur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar