Translate

Jumat, 12 Februari 2016

Segudang Tanaman Hidroponik di Kebun Sayur Surabaya


Kunjungan hidroponik di kebun sayur yang berada di kota Surabaya daerah Ketintang Madya dilakukan hari sabtu 12 Februari 2016. Kunjunagn ke kebun sayur dilaksanakan untuk mewujudkan proker yang dibuat Lembaga Kewirausahaan PKPT IPNU IPPNU UNESA. Panitia dari kegiatan ini adalah lembaga kewirausahaan. Acara dimulai pukul 06.00 WIB yang diawali dengan olahraga pagi, games dan mengunjungi kebun sayur Surabaya diikuti oleh 39 orang dari pengurus dan anggota PKPT IPNU IPPPNU UNESA. Banyak penjelasan yang diberikan oleh pemilik kebun sayur mulai dari sejarah kebun sayur hidroponik, macam – macam sayur mayur yang ditanam, bibit yang digunakan, cara menanam dan juga hasil olahan.
Kebun sayur Surabaya berdiri kurang dari 10 tahun dan memiliki dua cabang yaitu di daerah Ketintang Madya dan Umer. Tujuan didirikan kebun sayur Surabaya hidroponik yaitu menunjukkan bahwa kota Surabaya bukan lagi kota yang panas, menguragi ketergantungan konsumen pada daerah-daerah pegunungan yang banyak menanam sayur-mayur. Karena pada kenyataannya pengiriman sayur-mayur dari daerah pegunungan ke kota-kota dirasa kurang memadai. Semua tanaman yang ditanam menggunakan media air, rockwol, sekam bakar, pupufit yang disebut hidroponik. Rockwol adalah campuran pasir dan kerikil kecil yang dpadatkan berasal dari Negara Belanda. Pupufit dan sekam bakar dengan perbandingan campuran 1 : 1 digunakan untuk menanam buah, di kebun sayur hanya menanam buah strawbery dikarenakan cuaca di Surabaya yang sangat panas dan kurang cocok untuk hidroponik buah.
Penanaman menggunakan media rockwol yang berbentuk seperti batu bata dibantu dengan paku jin yang memiiki permukaan yang tajam. Fungsi dari paku jin yaitu melubangi rockwol yang nantinya akan disemaikan bibit sayur mayor. Satu rockwol dapat ditanam 30 biji bibit. Harga satu rockwol Rp. 8000,00.
Cara menanam bibit sayur-mayur atau buah dengan cara hidroponik berbeda. Penanaman buah seperti strawberry hanya bisa ditanam dengan menggunakan campuran sekam bakar dan pupufit dengan perbandingan campuran 1 : 1. Untuk pemberian air dilakukan secara otomatis dengan pipa yang telah deprogram untuk waktu penyemprotan. Sedangkan pada penanaman bibit sayur-mayur digunakan rockwol yang di lubangi sedikit permukaannya dengan paku jin, dan meletakkan bibit sayur-mayur namun tidak boleh terlalu dalam karena tidak akan tumbuh. Rockwol harus tetap basah. Kemampuan penyerapan rockwol melebihi kemampuan penyerapan tanah. Air yang digunakan adalah air PDAM yang dialirkan dengan pompa di talang yang telah didesains sedemikian rupa. Pada malam hari dan saat hujan pomba dank ran air dimatikan agar air yang berada di talang tidak terlalu banyak. Pemberian nutrisi A dan B yang memiliki kandungan tertentu diberikan saat tanaman sudah dewasa. Harga nutrisi A dan nutrisi B yang cair Rp.35.000,00 sedangkan harga nutrisi mix A dan B yang padat Rp. 125.000,00 untuk dilarutkan dalam 5 liter air. Air yang telah digunakan tidak dibuang namun diletakkan di tendon air kemudian diberi nutrisi sesuai dengan takaran yang ditentukan yaitu 1500-2000cc. tentu ada alat untuk mendeteksi kadar nutrisi yang telah dilarutkan di air. Pada tendon air terdapat AC yang berfungsi untuk mendinginkan air, karena suhu kota Surabaya yang panas. Jadi apabila suhu udara panas dan suhu air panas maka tanaman tidak tumbuh dengan optimal bahkan mati. Suhu air yang dianjurkan adalah 23°C. pH air juga ditentukan yaitu 5,5 – 6. Jika suhu tidak sesuai maka akan diatur dengan menambahkan cairan H3PO4. Sayur-mayur yang banyak ditanam adalah selada dan kale. Kale adalah sayuran yang memiliki banyak manfaat karena memiliki anti oksidan yang tinggi. Tanaman kale ini juga disebut ratunya tanaman karena perawatannya juga khusus. Penggunaan rockwol dapat diganti dengan kapas, pemberian nutrisi dilakuan setiap hari dengan perbandingan 5 : 5 : 1 yaitu 5ml nutrisi A, 5ml nutrisi B dalam 1 liter air. Selain itu sinar juga sangat dibutuhkan, namun jika terlalu panas akan dibantung dengan pemasangan paranet di atas tanaman yang berfungsi menahan panas. Tanaman harus terkena sinar matahari minimal 2-3 jam.
Tanaman dapat dipanen 6 minggu sekali. Hasil panen dapat mencapai berat 1 ons ½ untuk 1 tanaman. Jadi pada rockwol yang bisa menampung 30 bibit akan dihasilkan 4 ons ½.  Keunggulan sayur-mayur hidroponik ini adalah dapat ditanam di tanam pada lahan yang sempit. Dapat bertahan dalam waktu 3-4 disimpan dikulkas, kan ketika terlihat layu maka masukkan kedalam air. Karena media rockwol yang masih melekat akan membantunya segar kembali daalam waktu 3 menit. Jadi penyimpanan sayur lebih lama dan akan tetap segar. Untuk menghilangkan rockwol yang melekat pada akar dengan cara menyiramnya dengan air kemudian meremasnya, maka rockwol akan hancur dan bersih. Tanaman yang ditanam menggunakan cara hidroponik memiliki akar yang bersih dari pada ditanam di tanah. Dan pennyerapan nutrisinya lebih maksimal dari pada menanam ditanah. Karena nutrisi yang kita berikan pada tanaman yang ditanam di tanah tidak seluruhnya dimakan oleh tanaman karena nutrisi akan menyebar terlebih dahulu ke daerah sekitarnya. Hasil kualitas dan penyimpanannya. panen penanaman sayur-mayur akan didistribusikan ke hotel-hotel dan akan diolah menjadi ice cream, jus, mie kering. ice cream dibandrol Rp. 6.000,00 per cup kecil dan jus sayur dibandrol Rp. 10.000,00. ( NH* )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar