Penantian
Nazar terbang mencari
makan
Untuk mempertahankan
hidupnya
Rabas jatuh seolah
menyegarkan tubuh
Untukmu ku berdiri
disini
Langkah kaki yang
kaku
Halangi untuk ku
melangkah
Alas an demi alas an
ku ucapkan
Namun kau tak kunjung
datang
Deburan angin kian
kali menghantamku
Ajakan tuk pergi
selalu ku dengar
Yakin akan
kehadiranmu yang menahan ku
Akankah selamanya ku
berdiri di sini
Netral tak tampak
didiriku
Ibarat badan tlah
terjajah
( NH* )_2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar